Shalat Pilarnya Agama

 Sungguh shalat sarana untuk menenangkan jiwa dan menyucikan ruh, begitu juga shalat adalah cara untuk mengadakan komunikasi antara hamba dengan khaliknya yang hakiki, baik yang lemah maupun yang kuat, yang fakir maupun kaya, semuanya sama di hadapan Allah, kecuali ketakwaannya. Dengan menjalankan shalat yang khusu, seseorang akan menjadi baik prilakunya, dan waktu-waktunya menjadi bersih dari perbuatan-perbuatannya yang mendatangkan dosa.

Orang yang beriman mendapatkan kewajiban dari Allah swt. Pagi dan sore, mulai sebelum terbit matahari sampai sesudah terbenam matahari, hendaknya selalu berada di jalan allah yang maha agung, yaitu dengan menjalankan shalat, membaca kitab allah ketika berdiri, membaca tasbih ketikan ruku, dan sujud, serta membaca sholawat atas nabi Muhamad saw. Ketika duduk tasyahud.

Sungguh, dalam islam shalat mempunyai tempat yang paling istimewa dibanding ibadah yang lainnya. Tidak ada ibadah yang menandingi ibadah shalat, karena shalat adalah termasuk pilar agama islam. Tanpa shalat maka islam tidak akan tegak. Nabi saw. Bersabda:

"Pokok (pimpinan) segala perkara adalah islam, dan pilar islam adalah shalat, sedangkan puncaknya adalah berjihad di jalan Allah."

Shalat adalah ibadah yang pertama kali di wajibkan kepada rasulullah tanpa perantara siapapun pada malam isra'mi'raj. Diriwayatkan dari anas "diwajibkan shalat atas rasulullah saw.

Pada malam isra' pada mulanya lima puluh kali, kemudia dikurangi hingga menjadi lima kali. Lalu muhamad dipanggil: ya muhammad, tidak akan aku ganti lagi firman ku, sesungguhnya dengan lima kali ini bagimu sama dengan lima puluh.

Ibadah shalat adalah amalan hamba allah yang pertama kali di hisab di hari kiamat. Dari abdullah ibnu qurthin berkata, bahwa nabi saw. Bersabda:

"Dari Abdullah ibnu qurthin, ia berkata,bahwa rasulullah saw. Bersabda: amalan hamba allah yang pertama kali dihisab nanti di hari kiamat adalah shalat, jika shalatnya baik, maka amal lainnya ikut baik, dan jika shalatnya rusak, maka amal yang lain nya ikut rusak.:

Shalat adalah warisan rasulullah yang terakhir sebelum beliau menghembuskan safas yang terakhir, beliau bersabda: "jagalah shalat dan apa yang jadi janggungan mu."

Di dalam al quran, kadang-kadang allah menyebut kata shalat dibarengi dengan kata zikir, tetapi kadang-kadang dibarengi dengan kata zakat, kadang pula dibarengi kata sabar. Sebagai mana firman allah sat. Berikut: 

 ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ 

"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat allah (shalat) adalah kebuh besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).

Orang juga bertanya

وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ

"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat......"

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ

" Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu."

Shalat adalah wajib bagi setiap muslim, laki-laki maupun perempuan. Selagi nyawa masih melekat di badan, dilarang bagi seorang islam bermalas-malasan dalam shalat. Bagi orang sakit boleh dengan tayamum sebagai ganti wudunya, baginya boleh menunaikan shalat dengan duduk, bahkan jika tidak mampu duduk boleh dengan berbaring. Dan bagi orang yang berada dalam medan pertempuran tetap wajib shalat, tidak boleh meninggalkannya. Mendirikannya dengan berbagai gerakan yang telah di atur oleh allah. Allah berfirman:

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ

"Peliharalah semua shalat mu, dan (peliharalah) shalat wustha, berdirilah untuk allah (dalam shalatmu) dengan khusyu".

Mungkin sekian dulu artikel kali ini dari penulis semoga ada manfaatnya

Share this post