}); Memperkuat Jiwa Tauhid - rahmathidayat.my.id -->

Memperkuat Jiwa Tauhid

 Allah telah memulyakan bani adam, lebih unggul dari mahluk lain nya, dari badan nya, dari menyiapkan keperluan hidup nya, dan juga dari harkat darajat nya. Oleh karnaitu, manusia wajib bersukur kepada allah yang di buktikan dengan ketaqwaan. Taqwa dalam artian melaksanakan segala perintahan nya, dan menjauhi segala larangan nya, aupaya kemulyaan yang di berikan kepada manusia di dunia ini di sambung dengan kebahagiaan di akhirat nanti. Allah tidak menilai manusia di ukur dari rupanya, keturunan nya, dan kekayaan nya, tapi di ukur dari isi hati nya dan amal perbuatan nya, siapa yang paling berkaqwa, dia yang paling mulia. Jasad manusia itu lemah, teu aya daya dan upaya,

Tauhid

Rasulullah saw.  Bersabda:

 إِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ, وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ؛ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ

"Sesungguhnya dalam jasad manusia itu ada se gumpal daging, kalau dagi itu beres , maka jasadnya juga beres, sebaliknya kalau daging itu rusak, maka rusak semua jasad nya. Engat yang di maksud daging itu adalah hati."

Hati itu tempat nya iman dan lapang untuk turunnyah hidayah allah. Sedangkan iman dan kaqwa manusia sangat tergantung terhadap hidayah allah. Dalam surat al-an'am ayat 125 allah berfirman.

فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

"Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Manusia yang mendapatkan hidayah dari allah, lapang dada, dan cekatan dalam melaksanakan ajaran islam, seperti ngaji, shalat, puasa, membayar zakat, infak dan shodaqoh, shodaqoh yang memang kenyataannya berat seperti mengorbankan tenaga atau nyawa demi mardotillah tidak menjadi halangan seperti yang di lakukan para rasulullah saw. Sebaliknya yang tidak mendapatkan hidayah dari allah, seperti jihad fi sabilillah dengan jiwa atau harta, datang ke tempat pengajian dan ke tempat shalat berjamaah itu sudah tidak mau melaksanakan nya.

Kita harus membersihkan hati dari segala rodail batil yang nempel di diri kita, seperti takabur, ujub, riya, dan hubud dunya, supaya hati yang di tempeli iman, bersih dari penyakit yang tadi, iman kita jadi kuat, jadi amar ma'ruf nahyil munkar.

Ciri iman yang kuat yang di dalam hatinya ada keseimbangan antara khauf dan roja, antara takut akan siksaan alllah dan berharap akan rahmat dan ridonya. Tidak ada yang paling di takuti selain allah, tidak ada yang di harapkan kecuali rahmat allah.

Dalam surat al-anfal ayat 2,3,4 di gambarkan ciri-ciri manusia yang sempurna iman nya: 

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُہُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ زَادَتۡہُمۡ إِيمَـٰنً۬ا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ (٢) ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ يُنفِقُونَ (٣)أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ حَقًّ۬ا‌ۚ لَّهُمۡ دَرَجَـٰتٌ عِندَ رَبِّهِمۡ وَمَغۡفِرَةٌ۬ وَرِزۡقٌ۬ ڪَرِيمٌ۬ (٤)

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka [karenanya] dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (2) [yaitu] orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (3) Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki [ni’mat] yang mulia.” (4). (QS Al-Anfal [8]: 2-4).


Mungkin segitu saja artikel kali ini dari penulis semoga bermanfaat.


0 Response to "Memperkuat Jiwa Tauhid"

Posting Komentar

Berkomentar lah secara bijak,sopan dan sesuai topik pembahasan...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel