Bagaimana Memilih Pembelajaran Kursus Dance untuk Anak-Anak

Bagaimana Memilih Pembelajaran Kursus Dance untuk Anak-Anak - Para ahli setuju bahwa dance adalah aktivitas yang bagus untuk anak-anak dari segala usia. Tidak hanya itu bentuk latihan yang sangat baik, tetapi juga mengajarkan keanggunan, koordinasi, ritme dan kepercayaan diri, dan itu menginspirasi kreativitas dan ekspresi diri. 

Tetapi ada beberapa hal penting yang harus dipikirkan sebelum Anda mendaftarkan anak Anda untuk pelajaran Kursus Dance, seperti biaya, komitmen, usia yang sesuai dan gaya dance. Berikut adalah lima pertanyaan (dan jawaban) yang harus dipertimbangkan setiap orang tua tentang pelajaran dance untuk anak-anak.

Berapa Usia Anak Saya untuk Mulai Mengikuti Kelas Dance?

Kelas dance ditawarkan untuk anak-anak berusia 3 atau 4 tahun. Namun, kelas-kelas ini cenderung lebih fokus pada dance untuk kesenangan dan mengajarkan keterampilan koordinasi dasar daripada mengembangkan teknik dunia nyata. Mereka juga dapat meminta orang tua untuk berpartisipasi dengan anak tersebut.

Biasanya pada usia 5 tahun, kebanyakan anak sudah bisa mulai belajar teknik. Anak Anda harus bisa memperhatikan, mengikuti arahan, dan menangani kritik ringan. Kebanyakan instruktur mendorong anak-anak untuk memulai dengan kelas balet, karena dasar-dasar yang dipelajari dalam balet diterjemahkan ke dalam semua bentuk dance.

Bagaimana Bagaimana Memilih Pembelajaran Kursus Dance?

Anda juga dapat memutuskan untuk menunggu sampai anak Anda menunjukkan minat pada dance. Banyak studio menawarkan kelas dance pengantar dibagi berdasarkan usia dan tingkat keahlian (misalnya, kelas pemula untuk remaja atau remaja).

Jenis Kelas Dance Apa yang Terbaik untuk Anak Saya?

Kebanyakan kelompok dance membagi kelas mereka berdasarkan usia dan tingkat kemampuan. Misalnya, banyak kelompok dance menawarkan semacam kelas pengantar pra-balet untuk anak-anak usia 3 hingga 5. Jenis kelas ini berfokus pada pengembangan keterampilan koordinasi dan kebugaran, memperkenalkan kosakata dance, dan menciptakan suasana yang menyenangkan di mana anak-anak dapat belajar mencintai.

Tingkat kelas berikutnya biasanya ditujukan untuk anak-anak berusia antara 5 dan 8. Kelas-kelas ini lebih terstruktur. Mereka mulai mengajarkan teknik dasar dance, koordinasi fisik, dan musikalitas. Kelas-kelas ini juga bisa memperkenalkan jenis dance selain balet, seperti jazz dan tap. Kelas untuk usia dan tingkat keterampilan ini biasanya bertemu sekali atau dua kali seminggu dan berlangsung dari satu jam hingga satu setengah jam.

Setelah berusia 8 tahun, anak-anak biasanya dibagi ke dalam kelas berdasarkan tingkat keahliannya. Kelas menjadi lebih terstruktur, biasanya berfokus pada satu gaya dance. Anak-anak yang serius dance didorong untuk mengikuti lebih dari satu kelas dansa per minggu untuk mengasah keterampilan mereka. Mereka dapat mengikuti berbagai kelas, termasuk balet, jazz, hip hop, tap dan modern. 

Apa Yang Harus Saya Perhatikan Saat Memilih Studio Dance?

Sebelum Anda memilih studio dance, cari tahu persis apa yang dapat diharapkan anak Anda dari pelajaran dance. Apa yang paling penting tentang dance? Bersenang-senang? Pelajari teknik yang benar? Bersaing? Jika anak Anda menganggap dance sebagai hobi, carilah studio yang lebih informal yang tidak terlalu mementingkan kompetisi dan pertunjukan. Namun, jika anak Anda menunjukkan semangat dan keterampilan dance, Anda mungkin ingin melihat sekolah dance yang lebih teknis yang diajarkan oleh instruktur tepercaya.

Saat Anda mewawancarai studio, tanyakan tentang filosofi dance mereka. Apa tujuan utama mereka untuk mengajari anak-anak suka dance? Untuk mengajari anak-anak teknik dance yang benar? Untuk membentuk dan membentuk penari profesional? Anda ingin mencari studio yang filosofinya sesuai dengan filosofi Anda.

Berapa Biaya Pelajaran Dance Anak-Anak?

Biaya kursus dance anak-anak bervariasi menurut sanggar, tergantung pada akreditasi sanggar dan instruktur, lamanya kelas dan berapa banyak kelas yang diambil anak Anda. Rata-rata, biaya kelas dansa mulai dari Rp 40 hingga Rp 160 per bulan. Beberapa studio juga mengenakan biaya pendaftaran. 

Sebelum Anda memilih studio, tanyakan apakah studio tersebut memiliki penawaran atau diskon. Selain itu, jika anak Anda lebih suka dance sebagai hobi dan tidak peduli dengan penampilan, carilah kelas dance yang ditawarkan oleh pusat kebugaran, program sekolah atau pusat komunitas setempat. Mereka mungkin akan lebih murah daripada studio tradisional.

Mungkin sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat.

Share this post