Apa itu Style Inline, Internal, dan Exsternal
Style adalah sebuah kerangka dalam sebuah sistem koding
yang menjadi kerangka utama dan yang sangat penting untuk menjadikan website
ataupun blog kamu tampil dengan ciamik.
Ibaratkan sebuah rumah, kerangka style ini berfungsi
untuk menjadikan rumah kamu agar terlihat menarik dengan menambahkan cat pada
dinding rumah, warna pada atap, ataupun dekorasi tambahan lainnya.
Dalam kerangka <html>, penulisan bidang
<style> ini terbagi pada tiga cara. Berikut adalah penjelasan apa itu
style inline, internal, dan eksternal dalam kerangka html.
1.
Style
Inline
Style inline adalah sebuah cara
penulisan CSS yang terletak didalam bidang div atau didalam bidang yang ingin
diberikan sentuhan style secara langsung. Berikut adalah cara penulisan style
Inline dalam kerangka <html>
<div id=’style inline’
style=’color:pink’> - - - </div>
<b color=’white’> - - - </b>
<a style=”text-decoration:none“> -
- - </a>
2.
Style
Internal
Bidang style yang berada dalam kerangka
<head> dan sebelum </head> ini dikenal dengan sebuatan style atau
CSS internal. Berikut adalah cara penulisan style internal dalam kerangka
<head> - - - </head>
<style>
body{
background:white;
bolor:black;
}
</style>
3.
Style
Exsternal
Style eksternal adalah jenis style yang
kerangka aslinya tidak ditempatkan pada tema blog ataupun website kamu,
melainkan sebuah file yang akan diimport menuju website kamu ketika dikunjungi.
Berikut adalah cara penulisan style eksternal, CSS eksternal ini biasanya
terletak pada bidang <head> atau sebelum bidang <head>.
<link rel="stylesheet"
href="styleeksternal.css">
Styleeksternal.css berisi kerangka style
yang siap digunakan, cara kerja style eksternal ini adalah mengimport style
tersebut menuju website ataupun blog kamu setiap dikunjungi.
Style
Internal lebih baik
Penulis menyarankan dan sangat
merekomendasikan menggunakan style jenis Internal ini. Jika kamu menginginkan
website ataupun blog kamu memiliki kecepatan muatan yang cepat dan tanpa delay,
gunakan jenis style internal. Mengapa style Internal mampu memberikan kecepatan
pada saat blog ataupun web kamu dimuat atau dikunjungi? Berikut adalah beberapa
alasan mengapa jenis style internal sangat diminati
1.
Sering
digunakan oleh para web developer
Style jenis internal lebih diminati oleh para web developer sejak lama
dibandingkan jenis style inline, namun saat ini style jenis eksternal pun juga
mulai banyak digunakan oleh para web developer untuk membangun sebuah kerangka
ataupun tampilan sebuah website.
2.
Mampu
mempercepat loading muatan website
Jika menggunakan style eksternal disaat website kamu dikunjungi, maka akan
memiliki sedikit delay atau sedikit loading lebih lama karena website kamu
harus menunggu style eksternal berhasil diimpor. Namun jika menggunakan style
internal, maka website kamu tidak perlu menunggu style dari file lainnya
berhasil diimpor karena posisi style internal adalah terletak pada bidang
<head> ini.
3.
Terlihat
rapi
Menggunakan style internal akan membuat kerangka theme website kamu menjadi
rapi dan tentunya enak untuk dipandang.
4.
Mudah di
edit
Dikarenakan posisi peletakannya berada didalam kerangka <head> dan
memiliki struktur yang mudah dipahami, tentu akan sangat mudah untuk
diperbaiki, ditambah, ataupun dihapus sesuai kebutuhan. Berbeda dengan style
Internal, Style eksternal yang isinya bukan didalam kerangka <head>
melainkan dalam sebuah file, tentu akan membuat kamu sedikit kesulitan untuk
memperbaiki, menambah, ataupun menghapus beberapa kerangka ataupun warna pada
sebuah website.
5.
Tanpa
Delay
Style
internal tanpa delay, namun kamu harus meletakkan style tersebut didalam bidang
head. Dalam satu kasus, beberapa pemilik website ataupun blog menempelkn style
internal didalam kerangka <body>, ini akan mengakibatkan loading blog
kamu sedikit lebih lama, maka posisi yang terbaik untuk style jenis internal
ini adalah didalam bidang <head>
Kesimpulan
Setiap pemilik website ataupun sebuah blog tentu ingin
agar webiste tersebut tampil kece dan tanpa harus menunggu loading muatan yang
lama. Maka salah satu caranya adalah menggunakan style jenis Internal. Tak
hanya style internal, style eksternal juga saat ini mulai banyak dipakai dan
diminati oleh para web developer karena simple dan tentunya tidak banyak
memakan tempat.
Untuk kecepatan sebenarnya tak perlu diragukan lagi
karena kita berada di zaman internet dengan kualitas jaringan 4G bahkan akan
memasuki 5G. Maka tentu, alasan untuk kecepatan sebuah website tidak perlu
dipikirkan lagi. Semoga bermanfaat dan
terima kasih telah membaca.
0 Response to "Apa itu Style Inline, Internal, dan Exsternal"
Posting Komentar
Berkomentar lah secara bijak,sopan dan sesuai topik pembahasan...