Renungan Pagi
Belajar dari jam dinding
Banyaklah belajar hidup dari jam dinding,Karena jam dinding selalu menjalankan tugasnya dengan baik, detik demi detik menit demi menit jam demi jam, ia selalu bekerja dengan baik sampai baterainya abis.
Jam
dinding selalu kerja tanpa pamrih, dilihat orang atau tidak ia tetap
berdenting,di hargai orang atau tidak ia tetap berputar, walaupun tidak
seorang pun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja.
Dan pada waktu yang tepat ia selalu menyuarakan kebenaran,ia
selalu bersuara menyerukan kebenaran apa adanya. Misalnya ketika jarum menunjuk
kan angka 6 ia pun berbunyi 6 kali, saat jam menunjukan jam 9, ia pun berbunyi
9 kali begitu seterusnya. Tanpa lebih dan kurang kan sedikit pun juga.
Begitu
pula ketika Allah menciptakan manusia, Allah juga memberikan baterai , yaitu
nafas kehidupan dengan maksud agar kita bias bekerja dan berkarya . Serta
menjadi bermanfaat dan berkah buat orang lain.
Seperti
halnya jam dinding ia akan berhenti bekerja saat baterai nya habis. Dan kitapun
sama sebagai manusia kita berhenti bekerja saat nafas penghidupan kita di ambil
atau kembali sama sang pemiliknya.
Selama
baterai itu masih berpungsi biarlah kita melakukan hal-hal yang baik saja dan
bermanfaat buat sesama. Tidak usah memusingkan diri dengan pujian dan cemoohan
orang lain.
Karena
mungkin saja esok hari baterai kita sudah abis dan tidak bias berjalan lagi
atau tidak berpungsi lagi.
So gaes sekedar berbagi saja, Semoga kita bias mempergunakan
waktu sebik mungkin ya.
Mungkit itu saja artikel dari penulis semoga jadi renungan buat kita semuaDan semoga sartikel ini bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.
0 Response to "Renungan Pagi"
Posting Komentar
Berkomentar lah secara bijak,sopan dan sesuai topik pembahasan...